rupanya aurat wanita itu laksana matahari yang terang | menarik indah bila ada namun panas membakar bila dipandang
rupanya aurat wanita itu bagai benda berharga | biasa bila tak dikemas dan istimewa bila terjaga
rupanya aurat wanita itu sebentuk rahasia | dan lelaki taat selalu menghargai rahasia
rupanya aurat wanita itu anugerah baginya | dan siapa yang menghargainya akan ditambah oleh-Nya
rupanya aurat wanita itu ada pemiliknya | berbahagialah yang menjaga sampai pada waktunya
Selasa, 10 Juni 2014
Nasehat dari Ustadz FelixSiauw
Label:
Ustadz Felix Siauw
Copyrights (Hak Cipta) Dalam Islam by "Ustadz FelixSiauw'
Beberapa waktu ini saya diberi pertanyaan, bagaimana pandangan Islam terhadap hak cipta atau hak kekayaan inteletktual (copyrights dan intellectual property). Karena berkaitan dengan dunia ilmu,banyak akhirnya yang harus memanfaatkan barang-barang bajakan (piracy) seperti CD, DVD, buku dan media lainnya. Nah, saya dengan ilmu saya yang sedikit, kita akan coba bedah.
Sebagai dasar, kita harus mengetahui bahwa segala ilmu di dunia ini adalah milik Allah, karena dari Allah-lah segala ilmu dan Allah pula yang mengajari manusia segala bentuk ilmu. Sedangkan manusia hanya menguak (discovering) saja, bukan menciptakannya (creating). Allah menegaskan dalam kitab-Nya.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (TQS Al-Alaq [96]: 3-5)
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya… (TQS Al-Baqarah [2]: 31)
Sebagai dasar, kita harus mengetahui bahwa segala ilmu di dunia ini adalah milik Allah, karena dari Allah-lah segala ilmu dan Allah pula yang mengajari manusia segala bentuk ilmu. Sedangkan manusia hanya menguak (discovering) saja, bukan menciptakannya (creating). Allah menegaskan dalam kitab-Nya.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (TQS Al-Alaq [96]: 3-5)
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya… (TQS Al-Baqarah [2]: 31)
Label:
Ustadz Felix Siauw
Galau by "Ustadz FelixSiauw"
Kegembiraan adalah pintunya kesedihan, dan kesedihan adalah pintunya kebahagiaan
Nggak ada yang selama-lamanya..
Ketika Allah swt memberikan 1 kesulitan maka Dia menemaninya dengan 2 kemudahan
Fa inna ma’a al-usri yusraa, inna ma’a al-usri yusraa
Masalah besarnya bukan seberapa besar dosa kita,
Tapi seberapa besar taubat kita kepada Allah swt
Atau tantangan kita bukan berapa kali kita jatuh
Namun berapa kali kita memutuskan untuk kembali bangkit
Berharap kebaikan dari-Nya adalah wajib,
Sedang berputus asa dari rahmat-Nya adalah haram
Nggak ada yang selama-lamanya..
Ketika Allah swt memberikan 1 kesulitan maka Dia menemaninya dengan 2 kemudahan
Fa inna ma’a al-usri yusraa, inna ma’a al-usri yusraa
Masalah besarnya bukan seberapa besar dosa kita,
Tapi seberapa besar taubat kita kepada Allah swt
Atau tantangan kita bukan berapa kali kita jatuh
Namun berapa kali kita memutuskan untuk kembali bangkit
Berharap kebaikan dari-Nya adalah wajib,
Sedang berputus asa dari rahmat-Nya adalah haram
Label:
Ustadz Felix Siauw
Antara Hawa Nafsu dan Syariat Allah by "Ustadz FelixSiauw"
“Jangan kayak gitulah, kalo gitu sih terlalu ekstrim”
“Islam itu kan toleran, mudah, nggak nyusah-nyusahin, fleksibel”
Kalimat yang begini, bila diucapkan oleh
seorang ulama yang mengerti tentang agama tentu sesuatu yang baik,
sesuatu yang benar. Tapi seringnya kalimat-kalimat semisal ini keluar
dari lisan orang-orang yang malas dan nggak serius mempelajari Islam,
untuk membenarkan kesalahan yang dia lakukan, untuk memilah-memilih
hukum mana yang dia suka dan mengabaikan hukum yang tidak dia suka atau
bertentangan dengan perbuatannya.
Misalnya, seringkali saya menyampaikan
tentang haramnya riba dan turunannya seperti KPR, leasing, kartu kredit,
serta haramnya beberapa transaksi ekonomi lain seperti asuransi dan
perdagangan saham, biasanya yang keluar dari orang yang begini,
“Jangan kayak gitulah, kalo gitu sih terlalu ekstrim”
Label:
Ustadz Felix Siauw
Langganan:
Postingan (Atom)