Selasa, 10 Juni 2014

Nasehat dari Ustadz FelixSiauw

rupanya aurat wanita itu laksana matahari yang terang | menarik indah bila ada namun panas membakar bila dipandang

rupanya aurat wanita itu bagai benda berharga | biasa bila tak dikemas dan istimewa bila terjaga

rupanya aurat wanita itu sebentuk rahasia | dan lelaki taat selalu menghargai rahasia

rupanya aurat wanita itu anugerah baginya | dan siapa yang menghargainya akan ditambah oleh-Nya

rupanya aurat wanita itu ada pemiliknya | berbahagialah yang menjaga sampai pada waktunya




kata-kata orang maksiat itu nggak bisa dipegang | sama Allah aja dia berani, apalagi cuma sama kamu

kalo kata-kata Rasulullah aja nggak didengerin | apalagi kata manusia yang nggak ada apa-apanya

disuruh jangan khalwat eh malah dipraktekkin | dilarang pacaran sama agama alasannya banyak banget!

pas masih belum nikah, ngomong "pacaran boleh asal sehat" | besok abis nikah bakal bilang, "selingkuh boleh, asal nggak ketahuan"

namanya orang alasan, ya bisa apa aja | orang maksiat kan paling pinter bikin alasan, hehe..

parahnya, para lelaki penyelingkuh ini seringkali alasan, nyalahin istrinya | "karna luh nggak bisa layani gue, gue cari yang lain" | wew..

sudah selingkuh, nyalahin istri pula | "karena luh ngomel-ngomel mulu di rumah, gue jadi pusing, gue perlu ketenangan lain" | wew..

kok bisa begitu? wajar.. kan dari awal bukan karena Allah | coba kalo dari awal takut sama Allah, nggak bakal maksiat, Allah Maha Melihat!

makanya dari awal nyari pasangan harusnya karena Allah dan sesuai Allah | jangan mau kalo diajak maksiat atau dijadiin objek maksiat

udah tau pacaran maksiat, malah kamu ikutan fasilitasi | abis nikah ya dia bakal maksiat lagi, ya kamu bakal gigit jari

bagi yang maksiat, pas pacaran semua baik-baik, kamu masih dihargai | setelah nikah? kamu udah kasih semua, bagi dia nggak ada harga lagi

karena laki-laki maksiat mikirnya | "lu udah nggak bisa apa-apa, semua udah lu kasih ke gue, gue mau apa aja, itu terserah gue!" wew..

bagi yang taat, pas datangi ortunya, sangat hargai wanita itu layaknya ortunya hargai anaknya | setelah menikah? tentu dimuliakan bro..

karena lelaki taat mikirnya | "aku mengambilmu dari ayahmu dengan nama Allah, karenanya tanggunganku kepada Allah, untuk bahagiamu" asik

inget, nikah itu kayak ngasih permata ke orang, nggak ada gantinya | masak kamu yakin ngasinya sama orang yang ahli maksiat? ihh..


percayakan permatamu hanya pada lelaki taat Allah, dan semua perintah Allah itu baik | maka dia bakal jadi penjagamu yang terbaik, pastinya

kebaikan hanya milik Allah | jangan mau sama yang maksiat pada Allah | taat pada Allah, sendiri atau nanti


tak ada manusia terlahir tanpa cacat | karenanya harus berhukum pada syariat

semua manusia pada hakikatnya adalah lemah | maka seharusnya ia bersandar dan terikat aturan Allah

bila iblis dilaknat Allah karena keangkuhan | menolak hukum Allah itu sebesar-besar kesombongan

mulianya orang karena keimanan, kuatnya lisan tersebab Al-Qur'an | bila keduanya tidak jadi asas perbuatan, darimana keyakinan?

kita membuka kemerdekaan bangsa ini dengan nama Allah | tapi lalu jadikan manusia sebagai penentu halal-haram, bukan Allah

basah tanah ini oleh darah syuhada, terusir penjajah oleh takbirnya | namun kita mengkhianatinya dengan menghamba pada manusia

sabda Nabi | "mereka (pembesar dan rahib) itu menghalalkan untuk umatnya hal yang haram, dan mengharamkan untuk umatnya hal yang halal"

"kemudian mereka (umatnya) mengikutinya (pembesar dan rahib), itulah (penyembahan) mereka padanya" (HR Tirmidzi) | naudzubillahi..

demikian ummat Muslim hari ini menganggap besar perkara syirik | namun mendiamkan syirik besar saat hukum Allah dicampakkan

saat hukum Allah sudah dituliskan dalam Al-Qur'an | namun manusia mampu mendebatnya di parlemen

semua lalu bicara tentang siapa yang pantas jadi pemimpin | tapi semua diam saat membahas "dengan apa mereka memimpin?"

warisan Rasulullah bukan harta namun Kitabullah dan Sunnah | Rasul menjamin takkan tersesat selama berpegang pada keduanya

Rasul berpesan agar Kitabullah dan Sunnah sebagai kewajiban pemimpin | hanya dengan keduanya seseorang layak untuk memimpin

toh semua kita pasti mati, semua pemimpin juga akan mati | permasalahannya bukan mati, tapi apa yang dibawa mati?

pemberani sejati itu yang berani menerapkan hukum Allah | karena pemberani sejati sangat besar takutnya pada Allah

sampai sekarang saya dan semua masih menunggu | siapakah pemimpin pemberani ini? yang mau menerapkan Kitabullah dan Sunnah?

takkan ada kemuliaan tanpa syariat Allah | sebagaimana tiada sesembahan selain Allah

kasih sayang bukan cuma ucapan atau pegangan | tapi tanggung jawab dan komitmen

bila wanita harus memilih baginya sikap lembut dan lisan yang baik | jauh lebih penting dari sekadar harta yang banyak

melihat lelaki berkomitmen itu mudah | dia tidak membahayakanmu atau membahayakan dirinya | tidak bahayakan kehormatanmu atau kehormatannya

lelaki yang bersabar tiada merayu wanita sampai halal baginya | dialah yang akan bersabar mendidik istrinya kelak menuju surga

bahagia apalagi yang dapat diharap seorang suami | lebih daripada istri yang khususkan aurat dan rayunya hanya bagi suami?

senang bila berjumpa dan tenang bila ditinggal | istri semisal ini tidak datang tiba-tiba | ia dari gadis yang menjaga diri nan terhormat

bahagia apalagi yang diminta istri | selain perhatian suami yang tak terbagi | bukan hanya keperluan fisik namun juga hati

ada yang lebih indah dari seikat bunga bagi istri | ialah perhatian walau hanya sekedar pelukan di pagi hari

ada yang lebih penting dibanding kecantikan bagi suami | adalah kepatuhan dan dukungan penuh di akhir hari

ada yang lebih bernilai daripada uang dan harta bagi buah hati | itulah penghargaan dan pengakuan atas apapun yang ia capai

tak ada yang lebih membahagiakan bagi orangtua sebagai tanda bakti | selain doa tulus dan ketaatan, serta kunjungan anak-anaknya sebelum mati

apapun yang kita akan lakukan di hari ini | semua pasti dipertanggungjawabkan nanti

hari ini dengan bersyukur kita awali | dan dengan bersyukur akan kita akhiri

ingat selalu dengan nama Allah semua dimulai | apapun hasilnya maka hanya ridha Allah kita ingini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar