sekarang yang dibenci itu orang bukan ke-kufuran-nya | yang dipuji itu orang bukan ke-Islaman-nya
tatkala jagoannya bermaksiat dia kata "ini terpaksa, darurat" | saat yang dimusuhinya beribadah dia kata "ini pencitraan"
kita tak ubahnya seperti anak kecil yang tak bijak | lupa tujuan dan kehilangan tempat berpijak
kita berubah mendukung orang bukan syariat | kita berubah memuji orang bukan apa yang dia pegang
kita sibuk dengan agenda dan kepentingan orang lain | membelanya lebih daripada Al-Qur'an dan As-Sunnah
kita mulai lebih banyak berkata-kata tentang demokrasi, tentang
nasionalisme | lebih daripada berkata-kata tentang syariat, tentang
Islam
kita fokus pada pemenangan orang bukan pemenangan syariat | berharap pada orang bukan berharap pada kebaikan Islam
lalu siapa yang mengingatkan ummat bahwa Al-Qur'an ini wajib
diterapkan? | bahwa ucapan Rasulullah bukan hanya sejarah tapi panduan?
tugas ulama bukan mendukung satu atau dua pemimpin | tapi memastikan mereka menerapkan hukum Allah
bencilah seadanya, cintailah seadanya, manusia bisa dan cepat berubah |
dan saat itu terjadi, jangan sampai kita yang sakit hati, rugi
cintai Allah sepenuhnya, perjuangkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sampai
mati | sampai kapanpun kita takkan kecewa, Allah takkan ingkar janji
begitulah saya tidak mendukung satu dua pemimpin | tapi saya mendukung siapapun yang berkomitmen pada syariat Allah
ambillah ini sebagai nasihat bila bermanfaat | bila tidak ada kebaikan, abaikan saja | jangan sampai jadi dosa karena mencela
by https://www.facebook.com/UstadzFelixSiauw?fref=ts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar