Senin, 23 Juni 2014
#Pemimpin
bila ada yang memujimu dengan apa yang tak engkau punya | dia akan menghinamu dengan apa yang tak pernah ada
orang yang berlebihan dalam memuji | biasanya berlebihan dalam mencaci
jangan percaya pujian dan celaan politis | ia mudah berubah karena alasan taktis
orang yang rela berbuat apapun untuk menang | biasanya takkan merelakan apapun jika dia kalah
bila sandarannya pada manusia, jangan heran cepat sekali berubah | bila Al-Qur'an dan As-Sunnah jadi kerinduan, kapanpun istiqamah
untuk kepentingan tidak ada yang tidak mungkin | bahkan cinta dan benci bisa dinegosiasikan ulang
awalnya katanya ini memilih keburukan yang paling minimal | sesudahnya keburukan ini menjelma menjadi dewa alam khayal
awalnya katanya ini solusi terbaik diatara keburukan dharurat | kemudian menjadi kenikmatan tersendiri, manusia memang pelupa
di negeri ini semua bisa disulap secara instan | catatan baik bisa muncul sekejap | dan catatan baik bisa hilang bagai kilat
di negeri ini ramai manusia pelupa, sedikit yang mau istiqamah | mendadak kita lupa bahwa bagi kita Islam itu dasar dakwah
tiba-tiba seruan nasionalisme terasa lebih penting dari Khilafah | mendadak demokrasi lebih kita banggakan daripada syariat Allah
sekonyong-konyong teriakan para aktivis gerakan dakwah | tak ada beda lagi dengan teriakan aktivis partai sekuler
sejenak seolah kita seperti terasing di tengah saudara seiman | saat itu seruan Al-Qur'an menjadi hal aneh dan tak wajar
bila kita meyakini Al-Qur'an itu solusi yang pasti | mendakwahkannya itu satu-satunya cara agar orang memahami
siapapun pemimpinnya nanti, dakwah ini masih jauh dari selesai | karena tidak ada seorangpun yang berkomitmen pada syariat Islam
siapapun pemimpinnya nanti, ada ukhuwah yang harus kembali dirajut | ada istighfar yang perlu dipanjatkan disertai permintaan maaf taubat
siapapun pemimpinnya nanti, amanah kita terhadap Allah masih ada | bahwa ridha Allah hanya bersama pemimpin yang menerapkan Kitabullah
berlebih-lebihan itu sikap tercela | termasuk memuji berlebih-lebih | apalagi mencela berlebih-lebih |
bila betul kita merindu untuk menerapkan Al-Qur'an dan As-Sunnah | seharusnya itu yang lebih banyak kita lisankan dan suarakan
by https://www.facebook.com/UstadzFelixSiauw/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar